Setengah siang hari, menunjukkan jam dinding berdetak.
Jam terus bergulir, mengikuti arah putaran tidak terhenti
Berkeliling per detik setiap kala, melangkah cepat
Waktu tidak terasa berganti siang ke malam kembali.
Duduk empat gadis remaja, bersahabat sangat lekat
Tenang semuanya, memainkan HP pujaan hatinya
Diam sejenak memandang, berlalu-lalang di alam sekitar
Tunduk kembali ke HP, melihat isi kesukaanya
Bergairah melihat aneka isi HP, yang aduhai
Tidak bergairah mencurahkan, isi pikiran dan qolbunya
Tak tertarik dengan lantunan, dorongan membuat coretan tulisan
Rasanya berat terukir, mengukir jiwa terparkir.
Duhai. Remaja mudi, engkau parkir pantatmu hanya diam semata
Terparkir kedua belah tangan, disembunyikan sepuluh jarinya
Dimatikan sementara, sudah lama tidak berbuat semata
Diajak bicara empat remaja mudi, hanya diam termangu saja.
Surabaya, 17 September 2021
0 Comments