Seraut wajah terukir pada serat kayu
Mata yang penuh rindu
Kening lelah berpeluh debu
Pipi basah berbulir haru
Lelaki bertubuh kekar tak lagi terlihat muda
Hanya lengan tangan yang mampu bercerita
Tentang ladang di rumah belakang
Tentang kandang berbau binatang
Tentang uang sekolah yang makin menjulang
Seraut wajah terukir pada dinding kayu kelapa
Kayu dari pohon yang ditanam dan disiram dengan doa
Bersama wanita yang tak pernah hilang dalam isi kepala
Yang melahirkan para sarjana meski diuji derita
Rumah GPM, 21 September 2021
0 Comments