Pandangilah alam sekitarmu, apa saja yang ada
Jangan biarkan mata terbelalak, kosong semata
Melamun jauh dua bola mata sayu, tanpa arah
Sulit diterka, ada apa sesungguhnya dia
Jiwa hanyut kemana-mana, mengiringi carut-marutnya isi kepala
Tak tahu yang menjadi beban beratnya semata
Melamunkah, risau hatinya, dan kegelisahan mendalam
Biarlah menikmatinya, jangan diganggu dia
Semasa hidupnya, tak terbayang silih berganti yang datang
Di kolong mejapun menjadi tatapan tajam, tanpa lubang
Menerawang sampai menembus lapisan tanah, berbagai sap jenisnya
Berjam-jam pupil bola tengahnya, tak bergerak
Apa yang didapat jadi angan-angan saja
Berbagai bayangan melintas pelan, masuk ke relung pikiran belaka
Terputari berbagai peristiwa, campur aduk tak tahu jawabannya
Lubang-lubang kosong terlalui, padat tertembus angan-angan tak membawa hasilnya.
Sby, 7 Oktober 2021
0 Comments