Diriku jasad tak berarti, berarti bagi Pencipta
Kurebahkan hatiku, ujian diberi dan dijaganya
Bertahun-tahun baru sadar, hati diketuk-Nya
Apa arti sebuah jasad hidup, Dia-Lah segalanya
Cinta rindu ikhlasku, tergores qolbu dan sudut mata
Berlinang sepanjang tahun, karena Dia-lah
Maha suciku, tiada yang menyamainya
Cahaya halus, menerpa jemari sinar-Nya
Rindu dan rindu sulit diceriterakan, rahasia dari-Nya
Semua berjalan berbeda, satu sama lainnya
Semua digerakkan, sudah menjadi kehendak-Nya
Tiada yang mampu menolak, sampai kapanpun jua
Walaupun cinta rindu, jiwa diikat tetap diuji dari-Nya
Waktu kalanya sampai jelang ajal, malaikat menjemputnya.
Sda, 22 Agustus 2021
0 Comments