Insan manusia, selalu dikasihi-Nya
Awal di gua garba, tiupan halus oleh-Nya
Ditimang ayunan halus, karena dia-Nya
Diubah posisi lingkarnya, siapa lagi hanya dia-Lah
Begitu besar menyanyangi, walaupun diuji-Nya
Semata bukan benci, karena sayang-Nya
Semua sifat ada pada diri, apalagi kalau bukan keagungan-Nya
Seganas sifat diri, selalu diketuk hatinya
Sejahat manusia, belas kasih dilekat oleh-Nya
Apalagi diri ini, semua diberikan-Nya
Tiada kasih secercah cahaya, yang terlewat oleh-Nya
Tinggal diri ini, hendak digerakkan kemana
Mau apa lagi seutuhnya, sempurna karena dia-Lah.
Bangkitkan dan bangkit, sebelum Sang Esa murka.
Sda, 22 Agustus 2021
Mas Yudi selalu keren dah.. 😆