Oleh : Budi Bram Biarkan aku Menikmati sepi pagi dan secangkir kopi Tanpa pemanis seperti dirimu Agar kumengerti...
Puisi
Ragam puisi pendek dari para sastrawan komunitas Tinta Emas.
Ketika Cermin
Oleh : Naufal Noktah itu membekas di wajahnya. Aku bisa menjilati kalimat di antara kedua mata. Memberikan klip di...
Bak Mandi
Oleh : Naufal Tiada sisa benang yang hinggap lagi, menengadahlah ia seperti halaman tengah novel Murakami. Air terus...
Sang Rembulan
Oleh : Budi Bram Rembulanku Sang penerang mimpi mimpiku Aku ingin memelukmu Akan kudekap di samping tidurku Aku ......
Question
Karya : Pril Huseno Masa-masa yang telah lewat, berlalu begitu saja ada kenangan demi kenangan melintas, namun tak...
Aia Mato
Oleh: Rickardo Chairat Luko nan ndak nampak (luka yang tidak nampak) Susah maubeknyo (Susah mengobatinya) Sakiknyo...
Sisa Usia
Oleh : Budi Bram Bumiku.. Kudatang menjemputmu Menyusuri liku-liku jalan Aku ingin mencintaimu Melewati batas bukit,...
Aku Sedih
Oleh : Budi Bram ||"Aku Sedih, ||"Masjidku kosong tanpa jamaah ||"Aku Sedih, ||"Masjidku tanpa takbiran ||"Aku Sedih,...
Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…
Adlea... Ini tulisan yang sangat ber-daging. Luar biasa! Semangat dan terus berkarya!
Keren..... Untuk saya, tulisannya sangat bermanfaat dan menambah perbendaharaan pengetahuan saya.
Sangat menginspirasi dan menopang semangat
Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat