Catatan Bersama Bidadari #1

by | Oct 3, 2021 | Pojok

Semalam anakku yang ketiga tidak bisa tidur sampai lewat tengah malam. Dia mengirim pesat lewat WA Chat, “M, aku susah tidur”, dan tentunya aku bertanya, “Kenapa, Nak?!”. Dia menjawab lagi, “Nggak tahu.”

Akhirnya kuajak dia berimajinasi warna biru. Kuminta dia membayangkan melihat, mendengar, mencium, menghirup, memakan, dan menyentuh warna biru. Kuminta dia membayangkan juga dari ujung kepala hingga ujung kaki, dan di sekitarnya semua biru.

Dia terlelap dan ketika kubangunkan pagi ini agar tidak terlambat sekolah, kutanya dia, “Bagaimana dengan birumu?”. Dia menjawab, “Enak. Aku jadi tidur”.
Kujelaskan padanya, “Teruskan ya Nak. Silahkan ganti-ganti warna. Bila dirimu sedang membuat karakter gambarmu, dan ingin membayangkan bajunya warna apa, karakternya seperti apa, gunakan imajinasi yang sama”.

“Oke,” jawabnya ceria.

“Aku sayang dan rindu dirimu. Jangan lupa bangunkan adikmu, ya!”, kuakhiri pembicaraan.

Catatan pagi bersama bidadari.

Surabaya, 30 Sept 2021

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This