Bulatanmu hijau muda, diam di sana
Kupandangi bagai gadis cantik mempesona
Tak ku kedipkan mata, dia selalu menggoda
Akan kupetik, rasa iba karena masih mudah
Biarlah dia tumbuh besar, akan terjaga
Tuhan Sang Pencipta, menjaga dalam rasanya
Biarlah tenang, tidak ada tangan jail yang mengganggunya
Ketenangan, kedamaian membuat tumbuh besar dengan sempurna.
Alangkah indah bulatan, berdampingan dengan anggunnya
Tiada yang sirik, dengki satu sama lainnya
Tercermin di kasat mata, contohlah dia
Jika masak mendahului, jangan iri padanya
Doa, bulatan di singgasana, diayun desiran angin pagi, siang dan malam
Walaupun goyang, gontai tetaplah dia bersujud kepadaNya
Jika jatuh mudah menggelinding, dia belum sempurna
Bila jatuh masak, manis dan harum, dia menikmati kesempurnaan dan cintanya.
Sby, 7 Oktober 2021
0 Comments