Perhelatan masih panjang, kekhawatiran begitu mendalam
Gelisahmu mempengaruhi jiwa raga, takut ditenggelamkannya
Kiprahmu semu semata, diresapi hanya biasa saja
Kewibawaanmu hambar dirasa, terbalut kain katun tertata
Kebanggaan sisi luar kulit ari, tertenun lapisan kain
Label posisi menjadi garis, seakan semua terkuasai
Jarimu hanya menunjuk, suara dikumandangkannya
Langkahnya di buat dan direkayasa, gerakan seakan mantap dan gagah
Terbang blingsatan kemana-mana, menempelkan kehadirannya
Rasa takut ketertinggalan, lem perekat dimainkannya
Singgahsananya dikosongkan, pengabdiaanya seperti boneka
Ingin meraihnya walupun jauh, pertanda kehendaknya hanya abu-abu saja
Tebar sayap label keinginan, dipatrikan buat tantangan lawan
Lega rasanya menurut kata hatinya, ada pijakan dimana-mana
Sorotan matanya seraya harapan di depan mata, tatapan kosong semata
Keblingsatan tidak jenak tidur dan duduk, amanah bagai hiasan saja
Sby, 16 Desember 2021
0 Comments