Bagaikan Bola Panas

Sep 14, 2021 | Opini

Perkembangan situasi politik menggelinding bagaikan bola panas, ringan hingga terberat, yang mana menyangkut sebuah kepentingan bagi bangsa dan negara terkait wacana amandemen UUD 1945. Namun mendapat reaksi dari kalangan Ikatan Alumni Univesitas Indonesia, politisi dan akademisi dalam forum Diskusi Salemba. Di sisi lain bagaimana kalangan bawah terkait hal tersebut yang saat ini menghadapi situasi pandemi Covid 19 sudah dua tahun berjalan. Rakyat mendapat ancaman nyata berupa virus Covid 19, yang terpapar, sakit dan mengalami kematian. Di sisi lain mempertahankan ekonomi dalam kehidupan, penghidupan dan faktor lainnya yang menyertai.

Dalam kondisi masa pandemi, terus berkembang menjadi endemi, menjadi bayang-bayang di depan mata karena virus bermutasi menjadi virus delta dan MU. Dengan demikian kehidupan secara psikologis menjadi berdampingan tidak menjadi tingkat sosial individu, masyarakat kembali seperti sediakala, hal ini masih dirasakan adanya sebaran virus, baik terpaparnya virus, meninggal dunia, walaupun mengalami penurunan karena tingkat vaksinasi diperkuat untuk mencapai target capaian.

Dari kondisi dimaksud berbagai permasalahan situasi politik muncul perlahan pasti, mengambang, berenang bagaikan ikan dari lautan bebas menuju pantai, diibaratkan permasalahan yang masih jauh, terkait Pilpres 2024 sudah melakukan tebaran pemasangan baliho, banner menuju pencitraan menggiring opini masyarakat di masa pandemi. Kondisi ini menimbulkan potensi konflik di tingkat bawah terkait perobekan, corat-coret. Tidak hanya hal tersebut membias wacana masa jabatan presiden tiga periode, merupakan hal yang menarik dan sensitif, dan wacana yang pernah muncul di kubu Pilpres yang menang periode 2019-2024, telah mengeksploitasi diskusi ringan tentang jabatan Presiden tiga periode, dengan demikian bahwa saat ini berkembang dengan wacana tersebut, dan terarah indikator mengamandemen UUD 1945.

Pada situasi kondisi Pandemi yang mana program vaksinisasi menimbulkan polemik, terkait aplikasi Pedulilindungi yang mengalami kebocoran data, indikator dapat digunakan Penipuan dan bisa lebih jauh pada sisi negatif sehingga dapat menimbulkan masalah. Situasi perekonomian menjadi hal yang prioritas dalam kehidupan masyarakat, sehingga kondisi yang ada saat ini dapat berpengaruh, berdampak pada kondisi sosial masyarakat kelas menengah ke bawah yang merasakan beratnya keadaan.

Dari berbagai permasalahan yang ada saat ini, diam menjadi bergerak dengan berbagai persoalan, namun tidak menjadi ukuran karena pemikiran manusia untuk mewujudkan dalam bentuk apapun, walaupun dianggap hal biasa dan hal lumrah. Melingkupi situasi keadaan saat ini, yang dapat diprioritaskan lebih fokus bagaimana dari penanganan vaksinisasi yang sudah dilakukan. Dengan perjuangan mengentas keadaan penyelamatan manusia, walaupun masih ada tantangan ancaman virus secara endemik ke depannya, dan aspek lainnya terkait pertumbuhan ekonomi, keamanan dan tidak semata-mata mengejar eksis dan popularitas kehendak individu dan kelompok.

Mensikapi ada wacana mengamandemen UUD 1945, maka dengan adanya wacana dimaksud, disikapi Forum Diskusi Salemba Ikatan Alumni Universitas Indonesia (ILUNI UI) ke-61 yang diikuti oleh sejumlah politisi dan akademisi, menyatakan menolak Wacana Amendemen Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945, karena berpandangan bahwa untuk saat ini Amandemen UUD NRI 1945 belum dibutuhkan karena tidak ada masalah yang mendesak dan sistemik.

Surabaya, September 2021

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This