Badut yang Berhenti Menghibur

Sep 17, 2021 | Puisi

Menjelang magrib setelah hujan deras
jalanan pasti macet
aku sedang berjalan menuju warkop
dekat dari rumah
jadi aku jalan kaki saja

Yang berhamburan ke jalan setelah berteduh bukan hanya pengendara motor yang tidak membawa jas hujan
tapi juga badut penuh warna dengan pemutar musik yang mereka bawa

Ah jadi teringat dulu waktu kecil
Aku datang ke pesta ulang tahun temanku yang bisa dibilang kaya
Selain fast food yang kala itu begitu mewah
Ada juga badut – badut maskot rumah cepat saji

Ketika badut mulai beraksi, melucu, dan melakukan trik sulap
anak – anak mulai girang menyaksikannya
Ya badut memang sangat menghibur
Sedang aku hanya senang dengan bingkisan yang aku bawa pulang
Sedari kecil aku memang tak begitu suka pesta

Tapi badut hari ini sudah tak lagi menghibur
Badut sekarang malah sepertinya butuh dihibur
Meski kepala badutnya senyum
Aku tahu pasti dibaliknya tidak

Mungkin aku menyebutnya mengemis dengan gaya

Bandung, 16 September 2021

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This