Audi Zarkasyi, Penyandang Disabilitas Yang Pantang Menyerah

Dec 7, 2021 | Essai

Hari ini 3 Desember diperingati sebagai Hari Disabilitas Internasional. Hari ini juga mengingatkan saya pada sosok pemuda yang saya kenal 4 tahun lalu bernama Audi Zarkasyi. Seorang tunarungu yang tidak pernah menggunakan bahasa isyarat. Pemuda disabilitas yang pantang menyerah dan tidak pernah menyesali kelahirannya ke dunia sebagai seorang tunarungu.

Alhamdulillah, berkat pertolongan Allah melalui usaha keras dan dukungan penuh dari keluarga terutama ibundanya ia berhasil menyelesaikan tiap jenjang pendidikan formalnya hingga meraih gelar Sarjana Pertanian.

Tidak mudah bagi anak-anak tunarungu untuk mengikuti pendidikan inklusi, namun saya percaya bahwa dengan berusaha keras, hal itu masih mungkin untuk dicapai,” demikian tulis Audi dalam buku yang ditulis bersama ibunda tercintanya, Dr. Srihadi W. Zarkasyi.

“Hidup adalah anugerah terindah, memaknai bahwa manusia tidak ada yang terlahir sempurna, mensyukuri keadaan yang ada,'” begitu kata Audi.

“Ketika saya berdiri di depan cermin, saya berkata pada diri sendiri bahwa saya hanya kehilangan satu indera yaitu pendengaran. Namun hati saya mampu mendengar. Mendengarkan sebagian menggunakan telinga, tetapi sebagian lagi menggunakan hati. Selain pendengaran semua anggota tubuh yang saya miliki menurut saya sempurna.” Rangkaian kalimat motivasi inilah yang membuat Audi tidak menyesal walaupun terlahir dalam keadaan tunarungu dan terus melangkah meraih cita-citanya.

Audi kini telah dewasa dan memiliki keluarga kecil yang bahagia. Bahkan dia pun menjadi pengusaha perkebunan teh di Ciwidey, Kabupaten Bandung, dengan mempekerjakan 30 orang ibu pemetik teh di sekitar perkebunan. Dengan penghasilan teh per harinya mencapai 3 ton.

Cita- citanya ingin menjadi pengusaha perkebunan teh dengan memiliki pabrik tempat pengeringan teh sendiri karena menjual teh kering lebih menguntungkan daripada menjual pucuk teh yang masih basah dan baru dipetik.

“Jangan cepat putus asa, tetaplah berusaha. Tidak mudah meyakinkan diri sendiri bahwa kita mampu, tapi percayalah bahwa Tuhan Maha Kuasa. Jika Dia menghendaki, tdk ada satu pun yang tdk mungkin.” Pesan Audi untuk para tuna rungu dan yang berkebutuhan khusus sekaligus pesan buat kita semua juga yang terlahir sempurna dibandingkan Audi.

Selamat Memperingati Hari Disabilitas Internasional untuk saudara-saudaraku di mana pun berada. Terus bersemangat, jangan pernah berputus asa. Allah menciptakan suatu kekurangan tapi sekaligus melebihkan kekurangan itu sendiri.

Baca Juga

0 Comments
  1. Kalau penulis kurang jujur dalam menyajikan karya tulus, pasti dan pasti akan menyesatkan. Maka catatlah sejarah sebagaimana adanya. Syukur2 bisa…

  2. Sangat menginspirasi dan menopang semangat

  3. Sangat inspirasi, membantu menumbuhkan motivasi dan penopang semangat

Pin It on Pinterest

Share This