Cinta,
Aku tidak mengenalmu dengan jelas Kau ada di antara tiada
Dalam bayang-bayang Kehidupan
Ilmu pengetahuan, tertindas zaman Kebudayaan, dihempas lamunan Peradaban, tinggal kelam Kekuasaan, menggigil demam Wanita, beralas sutra kumal
Harta, tertimbun lelehan lava Tuhan, hanya kata:
Adalah manifestasi cinta
Atas nama cinta Peperangan, dikobarkan Penindasan, dimaujudkan Pembunuhan, diwajibkan Penggusuran, diundangkan
Perkosaan, distempel-negarakan Dan logika, dihinakan
Cinta,
Adalah dua wajah yang berbeda
Nafsu, ketulusan Sorga, neraka Perang, damai Hidup, mati
Putus asa, harapan Keberanian, ketakutan Penjajahan, pembebasan:
Antara dua pilihan
Wahai cinta!
Akhirnya harus kukatakan:
“Dengan sepenuh cinta,
Aku ditugaskan untuk menguburkan Dan menenggelamkan namamu
Ke lautan sejarah!”
Lenteng Agung, 4 Oktober 1993
0 Comments